Rindu
Namun Izinkan aku mengirim rindu kepadamu
melalui desiran angin di atas bukit itu
Cintaku!
Senyummu selalu tergambar dalam ingatanku
Tawa candamu masih membekas dalam memori
Wajahmu yang bersinar, tanganmu yang lembut
Dan senyumanmu yang ikhlas itu umpama emas yang berkilauan
Atau seperti permata yang gemerlapan
sehingga meninggalkan rindu yang mendalam.
Ketika rindu menyelinap di kalbu
Ku buka Kembali lembaran ingatan tentang kita.
Tentang kamu
Karena kamu yang kurindu
Karena kamu yang kucinta
Aku sanggup berdiam diri di atas gunung salju
namun ku tak sanggup menahan rindu berjauhan denganmu
Kamu dan senja
Sama-sama jauh saat ini dariku
Tak bisa ku gapai dengan tanganku
Tak bisa ku pegang dengan jemariku
tapi rinduku kepadamu bisa sampai melalui doaku
Duhai senja!
ku titip rindu untuk kekasihku, cintaku, istriku
dari suaminya, yang sedang merindu.
Belahan jiwaku!!
Janganlah engkau hiraukan pahitnya kehidupan atau beratnya
beban,
sakit atau panasnya seluruh badan.
Dan jangan pula engkau menyusahkan dirimu dengan memikul
beban kehidupan di bahumu yang lemah.
Semuanya pasti berlalu.
Seperti senja yang hilang dan matahari yang tenggelam
Lalu muncul malam yang indah dipenuhi bintang-bintang
Posting Komentar untuk "Rindu"